Friday, April 22, 2011

Unique


Unique..the best word for our [or just for her] hihihi
-->.kun.eel.

she is my "younger sister" in campus and boarding house :)

Ada hal-hal menarik, konyol, dan unik yang suka kita bahas berdua bahkan hal-hal yang ga penting sekali pun -_- hahaha..
tapi, disitulah keunikan dan kekonyolan kita berdua..

Misalnya, pas beli tahu hot jeletot yang pedesnya minta ampyun itu hingga membuat perut mules lebay.. Tiba-tiba eel bilang "Teh, tau ga harga tahu jeletotnya mau naik yang dari Rp 1.500 menjadi Rp 2.000. (biasa anak kos perhitungan apalagi cewek, u knowlah :D) dan kata mas2nya mau ditambahin isi daging."
aku cuma "ooouwh.." innocent hihi

Beberapa minggu kemudian, eel beli tahu jeletot yg harganya udah naik, dan u know wot? dia nampak kecewa haha..karena "teh, ini harganya udah naik dan cuma ada sepotong kecil daging -__-, mending aku yg 1500 tetep seperti biasa, kalo kayak gini jd males mau beli lagi.

aku: hahaha..yaa, mungkin pihak jeletotnya sebenernya pengen naikin harga tapi biar tetep mempertahankan pelanggan di kasih embel2 isinya ditambahin daging walopun sepotong kecil.

eel: iya sih teh, dan emang sih rasa tahu jeletotnya ini manteb banget belum ada yang bisa nyamaiinya, gimana ya teh bikin bumbunya, penasaran deh teh sama pemilik aslinya, pengen ketemu deh, bla..bla."

aku: iyaa eel, emang.. bla.. bla.."

Itulah salah satu contohnya dari sebuah tahu bisa dibahas hingga kemana-mana, mungkin kalo orang lain cuma dibahas harganya naik mungkin karena harga bahan2 juga naik titik! tapi kalo kita beda, UNIK kan? kita mpe bahas sedeteil2nya.. hahaha

Selain itu, kita tuh suka komentar tentang apa yan
g kita tonton di TV, misal: aah beritanya itu lebay masak gitu aja dibilang bla..bla.. haha
atau kalo aku lagi nonton FTV (aku kan suka nonton FTV tapi bukan sinetron ya!! :D), ntar eel dateng terus komen "teh itu gimana, kok bisa gitu, ah ga mungkin ada yang kayak gitu."
dan aku 'itu kan cuma FTV ell! :D''
terus kita berdua jadi komen panjang lebar deeh dan TV jadi diabaikan hahahaha.. *UNIK ato kurang kerjaan ya kita ini* :p

Ada lagi, misalnya aku lagi kesel sama orang atau sesuatu.. eel bilang "teh, ada tahap2an kita biar ga kesel sama sesuatu: tahap adaptasi, tahap mengerti, dan tahap maklum. Berarti anggep aja teteh sekarang ada di tahap maklum :D"

"Tapi eel, ini tuh bukan tahap maklum lagi eel ini tahap kebal! haha.. lama2 eel, kalo tahap kebal juga ga bisa juga, jadinya ntar aku don't care aja ah.. hhehe"

Dan masih banyak lagi hal-hal lainnya yang masih banyak dan unik yang ga bisa diceritain satu per satu ;)

Itulah kita :)

Monday, April 18, 2011

sms! ga dibales!

siapa yang hari ini dan kemaren kesel ama akyuu, karena smsnya ga akyuu baless.. :DD
heheheehehe
wuaaa... maap..maap.. sodara-sodara..
akyu lagi ga mood buat bales sms apalagi sms yg ga penting.. hahaha
sebenernya sih kalo dibilang ga punya pulsa ga juga, lah wong kalo di check di *888# tertulis "sisa pulsa Rp sekiaan..sekiaan.."

ga tau kenapa, lagi males ngetik ajah! ehehe

sampe sepupu aku 3X sms, sms yg terakhir baru aku bales.. haha *jahaatnya aku ini* :p

sepupu (hari 1): kak sam [itu panggilan kesayangan die buat aku] hihi
akyu: no respon
sepupu (hari 2): mbak minuul [panggilan kesyangan die buat aku lagi] ga ada kabarnya!!!
akyu: no respon (again)
sepupu (hari 3): mbak, koe update status terus tapi smsku gak tau mbok bales!!
(hahaha..udah mulai marah dia)
akyu: hahahahaha..kalo update status kan gratis tapi kalo sms kan mbayar :p (*ngeselin kan jawaban akyu!)
sepupu: hahaha..dasar!!

Padahal yaah, kalo aku sms ke orang lain, ga dibales2 itu rasanya keseel banget.. egois nih akyu :D
Tapi aku ga selalu kayak gituu (itu cuma yaa, kalo aku lagi males smsan aja berlakunya). insya Allah pasti aku bales kok sms siapapun mau yg penting dan ga penting asal jelas pengirimnya. :D

Friday, April 15, 2011

Kultwit tentang #AshabulKahfi by @salimafillah

1. Mari Jumat ini mendaras kembali Surat Al Kahfi; mengambil ruh, untuk kemudaan jiwa menghadapi zaman yang cepat berganti.

2. Para pemuda selalu mempesona. Lihatlah mereka: bahkan tidurnya pun membawakan perubahan, apalagi jika mereka terjaga.

3. Muda identik dengan ‘hijau’. Masih hijau artinya terus tumbuh, berkembang, menghasilkan. Sementara yang matang, membusuk.

4. Muda identik dengan ‘tak berpengalaman’. Tapi pengalaman artinya suka hadapi masalah baru dengan cara lama. Itu berbahaya.

5. Muda identik dengan kebersamaan dalam prihatin. Kita kadang lebih sulit bersatu jika merasa telah banyak berpunya, berdaya.

6. Muda identik dengan kejelasan sikap. Hitam-/-putih. Ya-/-tidak. Tak ada jalan ketiga. Ini hal tepat dalam soal ‘Aqidah.

7. Muda identik dengan gejolak. Titik temu dari ragam gejolak jadi terobosan. Di situ masa depan, bukan pendalaman bidang tua.

8. Muda identik dengan pesona & ketangguhan fisik. Bagaimanapun 2 hal ini membantu ide perubahan untuk tampil segar & cantik.

9. Muda identik dengan ketergesaan, inginnya wujud sekilat. Maka sabarkan, ‘tidurkan gelora’ senyampang perangkat disiapkan.

10. Muda identik dengan masa ketergodaan & gelimang nikmat. Maka mereka yang memilih jalan sunyi dalam juang, pasti istimewa.

Lesson Learned (Terjemahan)

Terjemahan dari Lesson Learned


-Pelajaran Untuk Dipelajari-


Suatu hari, seorang ayah dari keluarga kaya mengajak anaknya berlibur ke desa dengan kendaraan mewah. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan kepada anaknya bagaimana orang miskin hidup sehari-hari.

Mereka menginap beberapa hari di sebuah perkebunan yang dihuni oleh keluarga yang sangat miskin.

Dalam perjalanan pulang, sang ayah bertanya kepada anaknya, "Bagaimana liburannya?"

"Sangat menakjubkan, Ayah."

"Apakah kamu telah melihat kehidupan orang miskin?" tanya sang Ayah.

"Ya." Jawab sang anak.

"Coba ceritakan pada Ayah, apa yang telah kamu pelajari dalam liburan kali ini?", tanya sang ayah.

Sang anak menjawab, "aku melihat bahwa kita memiliki satu ekor kucing anggora sementara mereka memiliki empat kucing kampung.


Kita memiliki kolam renang yang bertepian dengan taman sementara mereka memiliki sungai yang tidak bertepi.


Kita memiliki lampu gantung impor sementara mereka memiliki bintang di langit sebagai penerang di malam hari.


Taman di halaman depan rumah kita dibatasi sampai pagar sementara mereka memiliki seluruh pemandangan.


Kita memiliki tanah dengan luas yang terbatas sementara mereka memiliki tanah lapang seluas mata memandang.

Kita memiliki pembantu yang melayani kita sementara mereka masih bisa melayani orang lain.


Kita membeli makanan sementar mereka menanam sendiri makanan mereka.


Kita memiliki tembok untuk melindungi barang milik kita sementara mereka memiliki teman yang dapat menjaga mereka."


Ayah sang anak tidak dapat berkata-kata.


Kemudian sang anak menambahkan, "Terima kasih, Ayah telah menunjukkan betapa miskinnya kita."


Sumber: Majalah Percikan Iman No.11 Th.X Nov 2009M/Dzulqoidah 1430 H


Lesson Learned

One day, the father of a very wealthy family took his son on a trip to the country with the express purpose of showing him how poor peolple live.

They spent a couple days and nights on the farm of what would be considered a very poor family.

On their return from their trip, the father asked his son, "How was the trip?"
"It was great, dad."
"Did you see how poor people live?" asked the father.
The son answered, "I saw that we have one cat and they had four.
We have a pool that reaches to the middle of our garden and they have a creek that has no end.
We have imported lanterns in our garden and they have the stars at night.
Our patio reaches to the front yard and they hace the whole horizon.
We have a small piece of land to live on and they have fields that go beyond our sight.
We have servants who serve us, but they serve others.
We buy our food, but they grow theirs.
We have walls arround our property to protect us, they have friends to protect them."

the boy's father wes speechless.
then his son added, "Thanks Dad for showing me how poor we are."

Sumber: Majalah Percikan Iman No.11 Th.X Nov 2009M/Dzulqoidah 1430 H


-Annonymous-



Thursday, April 14, 2011

Which one do you like?

Carrot? or Egg? or Coffee?

Dari ketiga benda di atas apa yang anda paling sukai??
Wortelkah? Telurkah? atau Kopikah??
hmmm...

oke!
Ketiga benda tersebut dapat di analogikan karekternya sbb:
*Carrot: Jika kita merebus wortel yang mulanya keras itu maka semakin lama semakin lunak.
*Egg: Jika kita merebus telur yang berkarekter lembek maka semakin lama direbus juga akan semakin lunak.
*Kopi: Jika kita merebus kopi yang keras maka semakin lama semakin lunak dan ditambah bau yang wangi.

So? mana jd yg km pilih walo km ga suka??
Jelas Kopi!
kenapa?

Dalam hal parenting (masih berkaitan dgn seminar parenting) atau mendidik anak, harus memilih kakter kopi untuk anak kita. walopun anak itu keras kepala dan susah diatur maka dengan kesabaran kita untuk mendidik sang anak maka anak tersebut akan menjadi baik, penurut dan tidak nakal ^_^ (intinya spt itu)

Wednesday, April 13, 2011

Story about Parenting

Ada cerita menarik yang bisa diambil ibrahnya dari seminar parenting kemaren.

Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur.
Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” ….

Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.

Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.
Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan.

Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.

Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.

Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah. “Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah.. sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok
Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tdk akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?… Bagaimana Dita mau bermain nanti?… Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, ” katanya berulang-ulang.

Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf.

-----------------------------------------the end-----------------------------------------------

Hikmahnya: Dalam mendidik anak kita harus punya ilmunya, marah pun juga harus dikendalikan/ diredam. Jangan sampai penyesalan muncul dibelakang karena cara kita yang salah dalam mendidik anak2 kita. :)


Oleh-oleh Seminar Parenting

hey everyone! :)
akyu mau sedikit berbagi nih, 3 hari yang lalu akyu ikutan Seminar Parenting dengan tema "Cara Mendidik Anak dengan Mudah dan Menyenangkan."

Pada heran ga?? kok km ikutan acara itu sih kuun?? emang kamu udah punya anak?? ato mau punya baby??
(btw yg ikutan emang mayoritas pasutri gituu, yg single paling cuma beberapa termasuk eyke hihi)
Padahal mah nikah aja juga belum.. nah loooh! :DD
ini namanya prepare dari awal! hahaha
Tapi emang penting looh, dan emang belajarnya harus jauh2 hari..hihi.. kan mendidik anak ga ada sekolahnya, yaa.. mendidik anak juga perlu ilmunya bahkan penting banget apalagi kita2 sebagai kaum hawa yang jadi guru utama anak2 kita kelak *wuiiiss omongannya udah jauh kemana2* hehe
tapi emang bener kan yaa! iyaa kaan? setuujuuu kan pemirsa! :D

Ada yang tau Parenting itu apa??
yaa.. itu tadi Parenting adalah gimana sih seni kita itu dalam mendidik anak2 kita, apakah dengan cara kekerasan, kelembutan ato cara2 yang lain.
nah, biar ga salah kaprah, ngedidik anak itu ada seninya biar anak ga jadi nakal :D
Kalo dalam seminar parenting yang diadain sama Rumah Parenting, seni mendidik anak ini antar lain (singkat aja):

P= PENGASUHAN ANAK YANG BENAR
A = ANAK ADALAH ANUGERAH
R = REDAM AMARAH
E = EMPATI MENDENGARKAN
N = NOTIFIKASI PEMBICARAAN DAN TINDAKAN
T = TANAMKAN ENERGI POSOTIF
I = ISTIQOMAH
NG= MENGADAKAN TIME OUT

okee.. penjelasannya panjang dan lebar dan untuk tau lebih lanjut silahkan buka http://rumahparenting.com/ :)

wanna it! (mickey mouse)

love it!
*tiba-tiba aja aku nyletuk ke temen aku yg cewek gini "gimana yaah kalo aku minta seserahan ntar ke calon aku, boneka mickey and minie mouse yang gedee, childhish banget ga sih?" hahaha

Friday, April 8, 2011

Friends Forever (lagi)

.kun.nhaz.chen.puth.rich.dhit.

And so we talked all night about the rest of our lives

Where we're gonna be when we turn 25

I keep thinking times will never change

Keep on thinking things will always be the same

But when we leave this year we won't be coming back

No more hanging out cause we're on a different track

And if you got something that you need to say

You better say it right now cause you don't have another day

Cause we're moving on and we can't slow down

These memories are playing like a film without sound

And I keep thinking of that night in June

I didn't know much of love

But it came too soon

And there was me and you

And then we got real blue

Stay at home talking on the telephone

We'd get so excited, we'd get so scared

Laughing at ourselves thinking life's not fair

And this is how it feels

As we go on

We remember

All the times we

Had together

And as our lives change

Come Whatever

We will still be

Friends Forever

So if we get the big jobs

And we make the big money

When we look back now

Will our jokes still be funny?

Will we still remember everything we learned in school?

Still be trying to break every single rule

Will little brainy Bobby be the stockbroker man?

Will Heather find a job that won't interfere with her tan?

I keep, I keep thinking that it's not goodbye

Keep on thinking it's a time to fly

And this is how it feels

We will still be friends forever

Will we think about tomorrow like we think about now?

Can we survive it out there?

Can we make it somehow?

I guess I thought that this would never end

And suddenly it's like we're women and men

Will the past be a shadow that will follow us 'round?

Will these memories fade when I leave this town

I keep, I keep thinking that it's not goodbye

Keep on thinking it's a time to fly

-by Vitamin C-


.rese.rese.


oke! hari ini aku lagi badmood, lagi ga pengen dibencandaiin sooo...

Monday, April 4, 2011

Today: Tahajud Call from Allah

Tahajud call langsung dari-Nya ^_^
yupz.. tadi pagi2 buta, pukul 03.09 wib.. tiba2 ada guncangan yang dahsyat saat aku sedang menikmati curhatku dengan-Nya.. Tiba2 lantai terhentak dengan hebatnya.. shock seketika dan langsung berdiri o_O sembari beristighfar.. and you know? aku pikir, aku mengalami ilusi.. hehe.. karena suasana sangat sepi sekali dan tiba2 anjing pada menggonggong (serrrreeem) yg tadinya mau keluar kamar buat ngebangunin dua temen kosan aku dan jdnya aku urungkan niat melihat kondisi sepi dan seperti itu.. *heran,, kenapa yaah mereka berdua ga kebangun padahal guncangannya dahsyat -__-

Dan Alhamdulillah ga ada gempa susulan lagi, jadi aku pikir aman dan ga aku pikir kembali ga ngebangunin mereka ajalah :D hihi

Setelah beres sesi curhatku bersama-NYA.. aku ngenet (buka twitter, fb, sitenews, dsb) untuk memastikan bener ga sih tadi gempa?? daan emang bener ternyata tadi ada gempa dengan sumber di Cilacap dg guncangan 7,1 SR.. subhanallah..pantes kerasa mpe Bandung bahkan Jakarta dan bahkan mungkin seluruh pulau Jawa.

Banyak yang ngetweet dan bkin status fb gini nih: "waah, ini tahajud call langsung dari Allah." ada juga yg lain:
"gara2 gempa jadi kebangun dan hikmahnya bisa lanjut belajar buat UTS dan tahajud dan sekalian nunggu subuh"

daan masih banyak lagi status yg setelah saya baca, emang bener juga yaa hkmahnya agar pada bangun buat menginagat-NYA.. ^_^

*Itu tanggepan positif yang patut buat dicontoh daripada ngeluh bla..bla..bla.. gituu :D

And the last,, selalu inget ayat ini :)
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.(155) (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun (sesungguhnya kami milik Allah dan sesunnguhnya kami sedang menuju kemabali kepada-Nya) (156) Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (157) (Q.S. Al-Baqarah / 2 : 155 -157)

Sunday, April 3, 2011

kultwit tentang #BenahDiri by @salimafillah

Berikut ini adalah kuliah tweet tentang BenahDiri dari ust. Salim A. Fillah, selamat membaca dan mempraktikkan ^_^

(1) Jangan Marah! Sebab kemarahan mempertunjukkan semua kejelekan lahir & batin yang bisa disembunyikan dengan keramahan.

(2) Jangan Dengki! Sebab hasad itu menyengsarakan kita saat orang lain bahagia, dan mengajak ke neraka saat orang lain berduka.

(3) Jangan Bergunjing! Sebab gunjingan memakan pahala seperti api hanguskan kayu, menghimpun dosa seperti magnet menarik besi.

(4) Jangan Merendahkan! Sebab hinaan menjatuhkan yang mencela, menaikkan derajat yang dijelekkan, dan melalaikan dari perbaikan.

(5) Jangan Menunda! 'Amal yang tak dikerjakan hari ini takkan tertampung oleh esok hari nan memiliki hak ibadahnya sendiri.

(6) Jangan Mengeluh! Sebab mengeluh -apalagi pada nan tak berdaya- ialah cara termudah membuat kelam setitik jadi gelap semesta.

(7) Jangan Menghakimi! Sebab itu merumitkan urusan saat kita jadi terdakwa di akhirat! Sebab tugas kita menjadi penyeru & saksi!

(8) Jangan Mengungkit! Sebab bahkan selaksa pemberian menggunung yang diungkit, kalah nilai dari wajah cerah dan senyum manis.

(9) Jangan Berdusta! Sebab dusta adalah candu menyakitkan, dan parahmya, ia membuka semua pintu keburukan yang lebih besar!

(10) Jangan takjubi 'amal diri! Bahkan dosa yang membawakan taubat jauh lebih baik daripada ibadah yang melahirkan kesombongan!

(11) Jangan Berdebat! Semua perbantahan YANG TAK LAHIRKAN AMAL melemahkan daya, menghabiskan waktu, batalkan jatah rumah surga.

(12) Jangan Keras Hati & Kasar Sikap! Bahkan ahli kebenaran yang tak santun menghancurkan rasa hormat insan pada kebenaran itu.

(13) Jangan Mempersulit! Agama adalah kemudahan untuk menjamin selamatnya insan sampai tujuan. Siapa mempersulit, pasti kalah.

(14) Jangan Mendendam! Sebab itu bagai menenggak racun ke kerongkongan sendiri, lalu berharap orang lain yang mati. Maafkanlah;)

(15) Jangan Putus Asa! Sebab ia kunci mati bagi segala kemungkinan baik nan berjuta. Allah itu memberi segaris sangka hambaNya.

(16) Jangan Malas! Sebab sebagaimana rizqi kita takkan salah alamat, ‘amal kita juga takkan diambil alih orang lain.

(17) Jangan Lari dari Masalah! Tugas kita meng-HADAP-i, lalu biarlah Allah yang meng-ATAS-i

(18) Jangan Kikir! Harta sampai ke surga sebab dititipkan pada nan membutuhkan. Tak pernah ada yang miskin tersebab sedekahnya.

(19) Jangan Serakah! Zuhudlah akan apa yang dimiliki manusia, mereka kan cintai kita. Zuhudlah pada dunia, pasti dirindu surga.

(20) Jangan Remehkan Sekecil Apapun Kebaikan! Amalan sederhana yang dilestarikan memikat cintaNya, jadi titian lancar ke surga.

(21) Jangan Abai Sekecil Apapun Dosa! Tidaklah kecil jika terus dilakukan. Tiada nan kecil kalau mengkhianati Dzat Maha Besar.

(22) Jangan Menganggur! Tak mengerjakan apapun, baik tuk dunia maupun akhirat ialah pemandangan menyedihkan bagi langit & bumi.

(23) Jangan Zhalim! Setiap kezhaliman membunuh rasa tenteram di hati pelakunya, membuat manusia benci, & menjauhkan dari surga.

(24) Jangan Bosan Berdoa! Allah Maha Tahu, maka berdoa bukan cara memberi tahuNya apa nan kita butuhkan. Doa itu bercakap mesra.

25) Jangan Khianati Nurani! Tiap saat dia bisikkan kebenaran. Mengikutinya kadang jadi tersunyi, tapi dibersamai senyum Ilahi.

(26) Jangan Takut Gagal! Jalan kegagalan dan keberhasilan itu sama. Hanya terkadang, alamat kesuksesan agak lebih ujung.

(27) Jangan Sembarang Makan! Setiap yang haram & tak suci merusak tubuh, menumbuhkan umpan neraka, menghalangi sampainya doa.

28. Jangan bangga & lena atas pujian. Hanya sedikit pelajaran darinya. Mengharapkannya adalah tanda kurangnya kebaikan kita.

29. Jangan takut & lemah oleh celaan. Banyak pelajaran darinya. Mengkhawatirkannya ialah tanda terlalu banyak keburukan di jiwa.

30. Jangan terlibat dalam hal nan tak bermanfaat bagi diri & sesama, atau tak bermakna bagi jiwa. Itu tanda kebaikan Islam kita.