Tuesday, January 19, 2010

funny, cute, and annoying



Tiba-tiba aja aju teringat tentang kenangan masa lalu.. halah.. lebaii mode on :))

iya, pas aku dateng ke masjid deket kampus buat sholat maghrib,, disitu ramai anak-anak kecil lagi pada mau belajar ngaji alias TPA.
hemm,, jadi teringat 3 tahun silam pas aku kadi pembina TPA di desaku.. udah lama juga ya 3 taon gituu aku ga ngajar.

setelah diinget-inget kembali,, aku jadi kangeen.. kangen banget ama adik-adik TPA ku..
ya walopun kadang mereka itu sukan bikin kesel, susah diatur, rame, nakal tapii senyum, rasa ingin tau dan kepolosan mereka itulah yang bikin aku jadi kangen.. ^_^

miss u dah pokokna mah..


Wednesday, January 13, 2010

Uji Kepribadian :D (iseng-iseng)

iseng-iseng ikut test uji kepribadian di www.ipersonic.com
ini nih hasilnya:

Tipe Realis Sosial adalah orang-orang populer yang penuh energi. Mereka dapat diandalkan, terorganisir dengan baik, dan senang menolong. Nilai-nilai tradisional penting bagi mereka. Pembentukan keluarga juga memegang peran utama dalam kehidupan mereka. Tipe Realis Sosial memiliki sifat sosial yang menonjol. Mereka selalu siap mendengarkan kegelisahan dan masalah orang lain dan tidak pikir panjang ketika dimintai bantuan. Dengan empati dan pengertian, mereka dapat merasakan apa yang dibutuhkan orang lain. Tipe Realis Sosial selalu bersedia menghargai sifat-sifat baik orang lain dan memaafkan kelemahan orang itu. Mereka yang paling mudah bergaul dari seluruh tipe kepribadian. Kontak sosial sangat penting bagi mereka.

Tipe Realis Sosial sangat sulit menerima konflik dan kritik – keharmonisan adalah ramuan mujarab bagi hidup mereka. Pengakuan dan harga diri sangat penting bagi tipe ini. Di sisi lain, diferensiasi bukan salah satu kekuatan mereka. Dalam pekerjaan dan kemitraan, mereka setia, berkomitmen, dan selalu siap jika dibutuhkan. Mereka mudah berteman karena keterbukaan dan kehangatan mereka, dan mereka memiliki lingkaran besar pertemanan. Dalam asmara, mereka bisa dipercaya, penuh perhatian, dan menyayangi pasangan mereka dengan imajinasi dan kepekaan besar. Tipe Realis Sosial menunjukkan perasaan mereka dengan terbuka dan jujur. Jika hubungan mereka putus, mereka cenderung menyalahkan diri sendiri. Itulah sebabnya mereka sulit mengakhiri hubungan sekalipun hubungan itu sudah tidak berhasil memenuhi kebutuhan mereka.

Tipe Realis Sosial adalah tipe yang lebih konservatif. Mereka memiliki tata nilai dan aturan yang kaku yang berorientasi pada tradisi yang tak lekang oleh waktu. Mereka lebih menyukai lingkungan dan proses kerja yang jelas dan terstruktur; mereka tidak menyukai terlalu banyak perubahan dan gejolak. Kekuatan mereka terletak pada diri mereka yang teliti dan dapat diandalkan dan bukan pada keluwesan dan spontanitas mereka. Tipe Realis Sosial hanya terbuka hingga batas tertentu terhadap hal-hal baru. Namun, jika Anda mencari orang untuk menyelesaikan tugas dengan dapat diandalkan dan tepat, merekalah orangnya.

Sifat-sifat yang menggambarkan tipe ini: ekstrovert, praktis, sentimentil, penuh perencanaan, emosional, bertemperamen, penuh semangat, terikat tradisi, setia, suka menolong, penuh pengabdian, dapat diandalkan, penuh kasih sayang, objektif, teliti, terorganisir, hangat, terbuka, ramah, mudah bergaul, akrab, patuh, mengorbankan diri sendiri, senang membantu orang banyak, peka, baik hati, menuntut.

==== emmm, ada yang benar dan ada yang ga siih..
but, i do my best lah.. ^_^

Saturday, January 9, 2010

Optimis Vs Pesimis


Hari ini ada beberapa hal yang membuatku berpikir dan merenung kembali. Banyak pelajaran yang dapat aku ambil dari setiap kejadian, dan banyak makna yang dapat aku ambil dari setiap hal yang telah kujalani. Maha Suci Allah, dengan segala keagungan-Nya, Allah menunjukkan hal-hal yang terjadi dengan penuh keseimbangan.
Langsung saja,, hari ini aku benar-benar merasakan bahwa aku berada di bawah, terperosok dalam kelemahan, kepesimisan, bahkan hampir saja kehancuran. Na’udzuillahi min dzalik.. Istighfar..istighfar.. hari ini salah seorang temanku berkata “aku sudah TIDAK bisa, aku sudah TIDAK sanggup!” disaat aku butuh support, disaat aku butuh dorongan, disaat aku butuh kata SEMANGAT, disaat aku butuh kata “kita pasti BISA!”. Gimana coba rasanya?? Sedih, nyesek, kecewa, tertohok, jadi malas, dan tentu saja rasa pesimis kembali muncul. Itulah kenapa aku selalu kurang begitu suka berada di tengah-tengah orang yang memiliki tingkat KEPESIMISAN tinggi!! Kita akan jadi terbawa sedikit demi sedikit kearah kenegatifan. I hate it!!
Benar-benar sangat jauh berbeda yang aku rasakan dengan enam bulan yang lalu, disaat semua teman-temanku saling bersemangat dan menyemangati untuk meraih prestasi yang terbaik.
Dan dihari yang sama juga dengan hari ini,, Alhamdulillah aku masih mempunyai teman yang berkata “kita pasti BISA!”, ayo SEMANGAT KAWAN!, do the best!, OPTIMIS!.. masih ada yang mensupport walau hanya dengan kata2 penyemangat, masih ada yang perduli, masih ada yang mempunyai tekad kuat untuk maju. Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. akhirnya semangatku yang tadi sudah turun 45% kini naek lagi.. Alhamdulillah ya Allah, Engkau memberiku kawan yang selalu mendukungku,, terima kasih teman untuk selalu menyemangatiku..
So! So?? Hikmahnya:
      1. Pinter2 nyari teman dalam bergaul ---> berpengaruh besar dalam kehidupan kita 
    2. Saling semangat dan menyemangati antar teman, jika yang 1 jatuh maka jangan ditimpain tangga tapi bantulah agar teman kita bisa berdiri lagi.
3    3. OPTIMIS dan PANTANG MENYERAH!