Tuesday, November 12, 2013

Putri-Arif's Wedding

Aaaaakhirnya hari itu tiba juga. Alhamdulillah salah satu sahabat kuliahku menggenapkan separuh diennya :)
24 Oktober 2013, dirimu telah SAH menjadi Nyonyah Arif. ^^
Arif & Putri

the genk with the groom and the bride <3 nbsp="">
Barakallahu lakuma wabaraka 'alaykuma wajama'a baynakuma fii khair.
Selamat mengarungi bahtera kehidupan yang baru Putri dan Arif. Smoga menjadi keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah.
aamiin yra

Thursday, October 10, 2013

Kamu Pernah Jatuh Cinta?

"Ahay si Kun bisa jatuh cinta juga tho?"

Aku pernah dapet komentar kayak di atas dari seorang teman. 
Hahahaha 

Well, aku kan juga seorang manusia biasa dan normal seperti yang lainnya. Manusia biasa yang juga bisa "terjatuh" juga :p
Aku menyadari satu hal bahwa aku ga bisa menghindari rasa suka, sayang, cinta atau apalah itu tapi aku berusaha sebisa mungkin untuk memanage dan mengontrol itu semua.

MUDAH??
Tentu TIDAK!! Semuanya itu butuh proses, butuh kestabilan hati biar ga mudah galau, butuh keinginan kuat biar ga terjerumus dan tersesat untuk pacaran. Godaannya banyak banget lho dari arah depan, belakang, kanan, kiri, atas, bawah dan pokoknya dari semua sisi yang ga bisa disebutkan tapi bila ada celah bisa dimasuki. 

Aku pernah "jatuh" dan "terjatuh". Sakit bo' rasanya. Yaa iyalah siapa coba yang ga bakal sakit kalau jatuh? :p
Mari ubah konsep, bila aku jatuh cinta lagi, akan kuubah "jatuh itu menjadi "bangun cinta". Membangun cinta menjulang ke Surga dengan seseorang yang tepat tentunya dan waktu yang tepat. InshaAllah. :)

Saturday, August 31, 2013

Maap, Kau Tercampakkan Hampir 2 Bulan

Hai..... Halloo...
Hallo.... Haiiii....

"Kau Tercampakkan Hampir 2 Bulan", dari judulnya aja udah lebai yah, isinya jangan-jangan tentang galau-galau lebai gitu nih.
Penasaran?
Yuuuk mareeee lanjut baca yaa mbak bro mas sis :)

Jadi begini ceritanya, selama Bulan Ramadhan dan libur lebaran yah kira-kira hampir 2 bulan, kebun kita, .bdg berkebun, yang di SAB tercampakkan. Akhirnya hari ini berdasarkan keputusan di rapat pleno *halah* yuuk kita tengok kebun kita yuuk dan kangen ngebon juga.

Hal pertama yang berbeda pas nyampai di SAB adalah wah sekarang udah ada gerbangnya yaa *penting banget*. :D

New Gate
 Lanjut?
Oke, masuk ke dalem sampai menuju sebuah lahan dan jreeeng...jreeeeng... OMG... aku hampir tak mengenalimu, kebunku sayang. Inilah penampakan kebun di SAB yang tercampakkan hampir 2 bulan. Bedengan-bedengan tak terlihat karena tertutup oleh rumput-rumput liar. Lebih mirip kek lapangan nih yaa.

"Aku tercampakkan :'("
 And guess what??
Ada satu tanaman yang membuat kita menganga, karena belum pernah melihat jadi begini bentuknya dari sebelumnya (usianya lebih dari 2 bulan kalau ga salah). Liat poto tanaman di bawah ini. Coba apa hayoo??
Iyap, ini ada SELADA.



Selada
 Awal ngebon setelah vakum 2 bulan dimulai dengan curhat. Iya, ini bukan curhat masalah pribadi kok. Kita lagi cerita-cerita tentang histori kebun yang di SAB ini ke teman-teman yang baru gabung dan dateng untuk yang pertama kalinya ke kebun ini.

sesi sharing
Lucunya, kita sempat bingung mau ngapain soalnya...soalnya... kunci gudang tempat nyimpen cangkul dkk ga tau ngumpet di siapa (alias lupa di mana). hehe.
Akhirnya kita FIELD TRIP aja deh di kebun. Cerita tentang tanaman apa aja yang udah di tanam di kebun plus berbagi pengalaman dari teman-teman yang suka ngebon di rumah juga.

ceritanya lagi field trip

"Ini loh Seladanya tinggi bet dah :D."
Ternyata ada untungnya juga pakcoy yang ditinggal lama di kebun udah menghasilkan benih yang bisa ditanam kembali.
Benih Pakcoy

Penyambutan teman2 baru *brasa ospek deh* haha

Pas lagi sharing, ada salah satu teman yang nyletuk "Ini ya, lama-lama sambil ngobrol sambil nyabutin rumput bersih juga ya." Yeah! akhirnya kita semua gerak untuk nyabutin rumput di bedengan-bedengan.

Membersihkan Rumput
Gadis berkerudung pink ini, bukan kok bukan lagi desperate karena belum nemuin tambatan hatinya. Dia cuma lagi menghayati aja ketika nyabutin rumput. :D

Yang sabar yaa mbak :D
 See? liat hasilnya, bedengan yang akhirnya bisa difungsikan kembali untuk nanem.

Semaian Pakcoy
 Terakhir.....hal yang wajib dilakukan berfoto bersama dulu. Ga Narsis Ga Eksis, coy! :))
Narsis biar eksis :p

Alhamdulillah.... selesai juga ngebon hari ini bersama teman-teman baru yang kece-kece semangatnya. Sampai jumpa minggu depan!!
~(^_^)/
Salam Berkebun.
Digali...Ditanam...Disiram...


auntieniece

auntie and niece = narsis
auntie: Hasna, rambutmu kok ga item gitu. Dikasih daun seledri yah biar item.
niece: Lho te, kalo dikasih daun seledri jadinya ijo donk bukan item.
auntie: *speechless* lalu ngikik ahahahaha

She is my niece, 4.5 yo. Yeah... Hasna itu orangnya kritis dan cerewet plus semangat belajarnya tinggi bet dah sehingga kadang-kadang aku sampe jadi keliatan dongdong karena bingung mau jawab apa. Dia itu juga centil banget yang kadang-kadang tantenya sampe malu sendiri, and her mother said "Nih anak narsis dan centil gini pasti ketularan tantenya." HAHAHA!

Dia itu kadang juga nyebelin dan tentunya ngegemesin. Kalau di rumah ga ada dia sepi banget loh, intinya ngangenin banget dia ini.

Sunday, August 25, 2013

Train and Green

Assalamu'alaykum wr wb

Udah lama banget ga menjamah diary mayaku ini. *bersih-bersihin sarang laba2 dan debu*

Kalau lagi perjalanan via kereta api pagi itu senengnya bisa ngeliat pemandangan-pemandangan indah. Sejauh mata memandang hijau sawah dan pegunungan. Biru putih langit dan awan. Indonesia banget lah pokoknya.

Jujur, melihat pemandangan alam ini dalam hati selalu berdecak kagum "Subhanallah walhamdulillah wallahuakbar." Tak henti-hentinya syukur terucap. MasyaAllah indahnya negeriku tercinta. :)

Tak lupa mengabadikan pemandangan indah yang terlewat, selalau mengambil gambar yang hijau-hijau dan biru biar seger di mata. (^_^)





Friday, May 10, 2013

Galau

Assalamu'alaykum wr wb....

Akhir-akhir ini merasa galau??
atau resah, gelisah, marah-marah???

kalo iya, coba merenung dan kontemplasi trus tanya ke diri sendiri
"aku ini kenapa ya? apa yang salah denganku?"

Kalo masih ga nemu jawabannya: coba wudhu, ambil mushaf Al Qur'an, buka, dan baca!!
Gimana rasanya setelah tilawah?
Lega kan? Tenang kan? Seperti ada angin segar menyelusup ke jiwa kan?

Kalo jawabannya masih engga, perlu periksa hati lagi :)

Galau, dilemma, resah, gelisah dan mudah marah-marah...
Kalo kita sering mengalaminya, maka liat dan bercermin ke diri sendiri..
mungkin selama ini kita jauh dan menjauh dari-Nya
kita jauh aja, Dia masih dekat dengan kita.. apalagi kita mendekat, Dia pasti akan jauh lebih dekat.

Percaya deh, jangan pernah selangkah pun menjauh dari-Nya kalau mau nyaman. Selalu ingat Dia, kalau mau hati kita tenang.
^_^




Saturday, May 4, 2013

Haqi, sayang....

you went so soon..... so soon.

Ada sedikit penyesalan kenapa waktu itu aku balik ke kota kembang hari itu, ngga besok atau lusa.
Bad feeling....
dan ternyata benar!
Kamu udah pergi dan ga akan pernah kembali, ke tempat yang jauh lebih indah dan baik untukmu.

Sampai sekarang masih tebayang-bayang wajahmu yang tanpa dosa.
Ganteng!
Kamu masih terlalu kecil sayang untuk berada di ruangan dengan perlatan-peralatan mengerikan itu.

Haqi.... bahkan nama itu belum benar-benar resmi diberikan kepadamu, sayang.
Iya, ini takdir.

Smoga Allah memberimu tempat terindah dan terbaik........my lovely nephew, Haqi :*

Monday, April 22, 2013

Abu Hitam Putih

abu-abu.
Bersyukur saat ini sudah tidak ter-abu-abu-kan.
Sudah jelas dan bisa membedakan mana hitam pekat mana putih mengkilat.



Wednesday, February 27, 2013

Rasa

Kita tidak bisa me-restart, install ulang, ctrl-z undo perasaan kita. Juga tidak bisa meng-copy paste, delete all, atau ctrl-alt-del semua perasaan kita.

Karena itulah, selalu menjaga diri, senantiasa berhati2 menjaga kehormatan perasaan (juga kehormatan fisik) menjadi penting.

Memory perasaan itu selalu tersimpan, bahkan kalaupun sudah diformat ulang. 

--Tere Liye

Titik .

Titik.
Dari titik inilah beberapa hal memang harus diakhiri. Namun dari titik inilah beberapa hal yang baru bisa dimulai kembali.

Coba ga ada titik, kita mungkin tidak tau kapan berhenti dan kapan mulainya.
Titik menjelma menjadi batas antara masa lalu, sekarang dan masa depan.
Titik menjadi sign untuk kita biar tau kapan harus menge-rem dan kapan harus mulai berlari kembali.

Titik.
Batas dimana aku harus memutuskan. Memutuskan yang terbaik untuk kita. Menyudahi yang memang harus disudahi. Meskipun belum pernah dimulai.

Smoga ini yang terbaik untuk kita. Smoga ini yg terbaik menurut Allah. (^_^)

Bandung, senja hari.

Friday, February 15, 2013

Dirgahayu ke-2 .bdgBerkebun

Pertama kali kenal langsung sama .bdgBerkebun saat acara #BandungBelajarBerkebun season-1 sembilan bulan silam.  Tidak pernah merencanakan kalau saya akan bergabung menjadi bagian dari keluarga ini, semua mengalir begitu saja dan saya tak pernah menyesalinya. aaiiiiih ^^

Meskipun belum genap satu tahun saya menjadi bagian dari keluarga ini, tapi ada banyak hal yang membuat saya merasa nyaman dan bahagia bersamanya. 

Terima kasih untuk kebersamaannya, kekeluargaannya dan kesolidannya.
Terima kasih untuk ilmu dan inspirasinya.
Terima kasih telah mengajarkan banyak hal yang positif.
Terima kasih .bdgBerkebun :)

 Selamat Ulang Tahun .bdgBerkebun yang ke-2!!!


Semoga semakin KEREN, KREATIF, dan mengINSPIRASI banyak orang.
Semoga tumbuh menjadi komunitas yang ruaaarr biasa yang bisa memberikan manfaat ke semuanya.
Semoga semakin menghijaukan kota Bandung.
Semoga para penggiatnya semakin SOLID.
Semoga bisa lebih baik, lebih oke, lebih kece, lebih lebiiiiih yang positif. :')
Selamat Ulang Tahun yang ke-2 .bdgBerkebun :)
Mari bersama kita tularkan energi positif ke sekitar kita. :')

Salam Berkebun!
Digali...... Ditanam...... Disiram...... ~(^_^)/

Wednesday, February 13, 2013

Lovely Day

Thanks cencen :* {}
Akan selalu ada yang menyayangi kita 
Akan selalu ada yang mendo'akan kita
Di usia yang bertambah namun masa hidup berkurang
Terima kasih untuk keluarga tersayang dan sahabat2 tersayang :')

"Menjadi tua itu sebuah kemestian tapi menjadi pribadi matang dan dewasa memerlukan perjuangan." -Aa Gym-


Tuesday, January 22, 2013

Seperti Harapan Itu Dulunya Tidak Ada

Haruskah kita menyalahkan nurani kita
yang telah menghempaskan napas kegelisahan
untuk setiap tidak acuh yang telah terpendam sekialama?

Nurani adalah diri kita.
Kita tidak dapat berdusta dan membohongi diri sendiri.
Biarkan ia mengalir dan mengalir,
berkelok dan menyimpan keteduhannya.
Keteduhan yang melelapkan, sampai ia tiada.

Mungkin lebih baik dengan melenyapkannya.
Saling membenci dengan mengingkari nurani kita.
Apakah aku terlambat?
ini memang tampak lebih baik.
Kita mengakhirinya, tapi tidak untuk memaksa kita mengakhirinya.
Biarlah ia hilang dalam kesenyapan masa dengan sendirinya.
Separti harapan itu dulunya tidak ada.

*Dikutip dari buku Dear You, karya Moammar Emka

Kenangan Itu, Kita

Tanpa ditulis pun, kenangan tetap serupa buku.
Lembar demi lembarnya selalu terbuka tiap kali kita mengingatnya. Iya, kita.
Kita mengingatnya. Iya, kita.
Kenangan itu ibarat cermin. Dari bening dan buramnya, dari utuh dan retaknya, kita berkaca. Iya, kita.

Jika kenangan kita adalah memar senja, di titik itulah kita mengingatnya. Iya, kita.
Jika kenangan kita adalah pelangi senja, maka di tempat kita berdiri sekarang, aku yakin kita berbahagia. Iya, kita.
Kenangan yang membawa dan menuntun kita ke masa berikutnya.
Sebagai kita yang dilanggengkan dan bersama di saat sekarang atau sebaliknya.

*Dikutip dari buku Dear You, karya Moammar Emka

Tanya Hati, Entah

Haruskah kita tidak acuh dan mengingkari rasa saling itu?
Sementara di setiap kedip mata, rindu membilas kekeringan rasa kita.

Buncah rasa luar biasa saat bersamamu, tak merangkul waktu lagi. Dan aku tak terbiasa. Sendiri lagi. sanggupkahku?

Dalam sadarku, telah kusunting luka. Dan kuterima, sakitnya memang luar biasa. Inikah yang kubela?

Maaf, aku tak menyajikan apa-apa, kecuali seikat kebersamaan. Kupikir kamu mulai kecewa. Mungkinkah?

Jawabnya cuma ada: ENTAH!
Entah dimana, entah kapan masanya, cinta itu memanggil lagi? Jika itu terjadi, semoga kamulah tujuanku berlari - sekali lagi.


*Dikutip dari buku Dear You, karya  Moammar Emka

Wednesday, January 9, 2013

-

Lamaaa sekali memandangi layar laptop...
blank!

Allah... Allah...
please guide me...
Apapum yang terjadi padaku saat ini, semua dari Engkau
Berilah hamba the best way :')
Hamba belum siap merasakan itu semua kembali Ya Rabb...
Hamba masih terlalu takut untuk terjatuh kembali...

Tenangkan hati hamba
Dewasakan sikap hamba


Monday, January 7, 2013

kwarted kwek kwek



:')

Goresan Sore

Langit Sore
Birumu meneduhkan
Sebercak putihmu mencerahkan
Dihiasi seliweran pipit-pipit menuju singgasananya
Merah merona di ufuk barat menambah cantiknya engkau di sore ini
Hey! Kamu, langit sore….
Tak pernah jemu aku tuk memandangimu
Tak pernah bosen
Inilah bukti keagungan Sang Pencipta

-RedsDipo, 14 Juni 2012-

Rasa itu....

Rasa itu…
Bagaikan tulisan di pasir yang tersapu ombak, cepat pudarnya
Bagaikan tulisan di pahatan batu, dalam melekat dan sulit terhapus
Rasa itu…
Susah untuk dideskripsikan namun ada untuk dirasakan
Senang. Sedih. Tertawa. Menangis.  Bahagia. Berduka
Apapun itu, satu hal yang wajib kita lakukan adalah menSYUKURI rasa itu J