Thursday, May 27, 2010

Jaga Diri Jaga Hati

Tanpa sengaja, tiba-tiba aku nemu ini:
dan tau ga pemirsa?? hehe
ini adalah tulisan aku ^^
kalo di bawahnya ga ada tulisan Tri W Maskunaryatun,, aku lupa kalo aku pernah ngepost ini..
heuheu..
ini dia isinya:

Apakah kita pernah mengalami malas beribadah? Terasa berat untuk tilawah atau tidak merasakan kenikmatan ketika membaca Al Qur’an atau sholat? Atau mungkin merasa susah untuk bangun malam untuk qiyamulail? Padahal jam beker bejejer-jejer, udah disetel, alarm hp juga sudah disetting tapi ketika berdering tetap terlelap dalam tidurnya, ga kedengeran akhirnya mati-mati sendiri atau bangun dengan setengah sadar matiin beker trus tidur lagi. Padahal biasanya dengan mudah bisa bangun. So.. Apa yang terjadi dengan diri kita?

Atau mungkin kita pernah merasakan mulut ini terasa berat ketika melantunkan ayat-ayat Al Qur’an atau mengucapkan salam kepada saudara kita. Atau mungkin kita pernah mengalami kikuk, ngomong gak lancar, terbata-bata alias ‘blank’ ketika kita presentasi, ngajar atau ngisi halaqah/pengajian meskipun sebelumnya sudah mempersiapkan materi. Ada apa dengan kita?


Jika hal-hal seperti itu terjadi pada diri kita, maka segeralah kita evaluasi diri. Ada apa dengan diri kita? Kondisi seperti ini jangan dibiarkan begitu saja, lama-kelamaan akhirnya terbiasa. Seperti halnya penyakit, kalau sudah ada gejala segera periksa ke dokter dan minum obat biar gak ‘kasep’ dan segera sembuh. Begitu pula dengan ruhiyah kita, kalau sudah ada gejala osteoporosis ruhiyah seperti yang sudah dibahas di arttikel sebelumnya (lihat arsip) maka segera kita mutabaah diri kita, bagaimana hubungan kita dengan Allah dan apa yang sudah kita lakukan?


Jangan-jangan kita banyak maksiat yang kita kerjakan hingga menghalangi amalan-amalan kita. Mungkin kita tidak bisa menjaga dari hal-hal yang makruh bahkan diharamkan oleh Allah sehingga menghalangi organ tubuh kita untuk beribadah kepada-Nya. Misalnya, kita menggunakan mata untuk nonton sinetron meski cuma satu atau dua jam, tunggu aja ntar kemungkinan besar malamnya kita akan susah bangun untuk qiyamulail. Mata kita akan susah untuk bangun, kalaupun bangun kita sholat dengan mata yang ngantuk. Atau mungkin kita ga bisa bangun malam karena siangnya mata kita ga bisa gadhul bashar. Karena kita ga menjaga mata kita dari hal-hal yang tidak berguna bahkan mengandung maksiat, akhirnya Allah pun tidak menjaga mata kita untuk beribadah padaNya.
Selain mata, telinga juga perlu kita jaga. Bisa jadi kita susah bangun malam karena kita tidak menjaga telinga kita. Telinga kita gunakan untuk mendengarkan gosip atau musik-musik jahiliya bahkan kadang bisa terngiang-ngiang dalam memori kita karena seharian yang didengar musik-musik itu. Akhirnya malamnya telinga kita ga kedengeran dering jam beker atau alarm hp bahkan suara adzan, Na’udzubillah.


Selain itu mulut tak kalah pentingnya untuk dijaga. Karena mulut itu pula yang banyak menjerumuskan manusia terutama wanita ke dalam neraka, Na’udzubillah. Karena mulut bisa menjadi sarana gibah, fitnah, caci-maki, dsb. Bisa jadi tidak lancarnya kita waktu persentasi, ngajar atau ngisi halaqah adalah karena mulut ini telah bermaksiat sebelumnya. Padahal jika ruhiyah kita fit maka kita bisa dengan mudah ngomong, kadang mengalir begitu saja apa yang kita sampaikan bisa dengan mudah memberikan contoh-contoh dan penjelasan yang sebelumnya belum terpikirkan oleh kita, tiba-tiba aja ‘cling’ muncul di otak kita, itu semua karena ilmu dari Allah.


Selanjutnya adalah hati. Ini adalah bagian terpenting yang perlu kita jaga. Hati ibaratnya pemimpin bagi organ tubuh yang lain, yang menjadi komando. Hati bisa sakit, buta bahkan mati jika semakin banyak berbuat maksiat. Hati ibarat cermin, semakin banyak bermaksiat maka semakin banyak noda titik-titik hitam di cermin itu. Atau bahkan mungkin tidak lagi titik-titik hitam tapi sudah jelaga hitam yang susah dibersihkan dan tidak bisa dipakai untuk bercermin lagi karena sudah buram. Begitu pula dengan diri kita, semakin banyak kita berbuat maksiat dan tidak bertaubat maka kita semakin terbiasa dengan kemaksiatan itu.


Salah satu yang menyebabkan kematian hati adalah banyak bercanda. Bolehlah kita bercanda untuk mencairkan suasana atau menciptakan suasana ukhuwah. Tapi tetap memperhatikan adab-adabnya, perhatikan dengan siapa juga dan tidak berlebihan, apalagi ikhwan-akhwat, hati-hati!


Mari kita tengok diri kita, evaluasi diri kita, jika selama ini kita belum menjaga mata, mulut, telinga, hati dan organ tubuh kita yang lain dari kemaksiatan maka segeralah kita berbenah diri, tidak ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan. Seharusnya kita merasa sayang kalau tidak bisa qiyamulail meski hanya terlewat semalam. Merasa sayang pula jika tidak bisa merasakan nikmatnya beribadah. Jika masih merasa sayang, maka jagalah diri kita, dan Insya Allah Allah akan menjaga kita agar senantiasa bisa dekat dengan-Nya.


Wallahu a’lam bishowab

ditulis oleh Tri W. Maskunaryatun

Sunday, May 9, 2010

Jangan Jatuh Cinta tapi Bangunlah Cinta




Nah, ini juga hasil Talkshow tanggal 08 Mei 2010 :)
Ini materinya tentang Manajemen Cinta..
pematerinya : Ust. Darlis Fajar -penggagas dan trainer utama DAR EL-AKHIRAT-
uhuuuiii.. pasti SEMANGAT bacanya..
pesertanya aja semangat bangett.

Ibnu Qoyyim Al Jauziyah berkata "Kalo disuruh antara jatuh cinta dan tidak, maka saya akan memilih untuk tidak jatuh cinta, karena jatuh cinta itu menyakitkan."

Bener banget ya kata2 diatas tersebut, jatuh itu sakit. misalnya kalo kita jatuh saat naek motor ato jatuh dari tangga pasti sakit kan?? :)

Kata pematerinya "Jangan JATUH CINTA tapi BANGUNLAH CINTA"
Setuju banget dengan quote tersebut.. kalo kita jatuh cinta itu sudah jelas berdasarkan nafsu dan kita pasti akan terlena. tapi kalo membangun cinta itu pasti dengan kesadaran dan didasari dengan TRUST. inget ga? apa arti IMAN? IMAN itu artinya PERCAYA kan??
nah kalo membangun sebuah cinta itu harus didasari dengan kepercayaan yakni dengan keimanan kita. sehingga cinta kita nanti adalah cinta sejati karena Allah :) dan insyAllah cintanya bukan karena napsu.

Cinta itu bisa menjadi anugrah buat kita dan bisa juga menjadi fitnah (ujian) buat kita.
nah untuk itu kita perlu ada jurus pengendalian cinta dari diri kita sendiri dengan memanej cinta kita sebaik-baiknya agar tidak menjadi fitnah.

Untuk itu, kita perlu mengetahui prioritas kecintaan kita harus kita utamakan untuk siapa dulu:
1. Cinta kepada Allah swt
2. Cinta kepada Rasul saw dan Islam
3. Cinta kepada orang tua
4. Cinta sesama muslim
5. Cinta kepada manusia non muslim
6. Cinta kepada benda.

Kita memang HARUS mengutamakan dan menomor satukan cinta kita kepada Allah swt, jangan sampe kita meletakkan cinta kepada yg lainnya di nomor 1. Apalagi cinta semu ke lawan jenis yakni cinta fitnah itu.. bahkan mau ngapa2in pun yang diinget bukan Allah tapi si dia..
na'udzubillahi min dzalik :(

kata pembicara "Jangan percaya sama ajakan seorang laki-laki untuk menjalin sebuah hubungan kalo pada akhirnya dia tidak berani mengajakmu untuk menikah."
Jadi, kalo ada laki-laki yang menyatakan cinta ke wanita, sebaiknya tanya langsung ke dia, "kamu berani menikah denganku sekarang ga?" hehe
kalo dia bilang tidak ato ragu-ragu, ya udah TOLAK aja dia.. hihi :)
itu tandanya, laki-laki itu hanya memikirkan dirinya sendiri dan kita sebagai wanita hanya dijadikan bahan pelampiasan hawa nafsu yang diatasnamakan cinta oleh laki-laki itu, dan pasti kemungkinan besar wanita akan "dibuang" begitu saja oleh laki-laki ini.
Makanya, sebagai wanita rugi..rugi.. rugi.. kalo mau menerima laki2 tanpa tujuan yang jelas..

Apalagi ntar kalo udah pacaran, si wanita akan lebih rugi lagi. kenapa? karena pertama mungkin laki2 hanya minta pegang/ gandeng tangan aja, dan menuntut seterusnya ..seterusnya.. sampai ke hal-hal yang tidak diinginkan.. na'udzubillahi min dzalik :(

inget, CINTA ITU BUKAN MENUNTUT TAPI MEMBERI :)

*ada peserta yang nanya: "Gimana cara membedakan cinta kita itu nafsu ato cinta karena Allah?"
ustadz menjawab: coba dari kalian yang sekarang punya pacar, BERANI dan SIAP memutuskan pacarnya ga, setelah pulang dari sini??

dan peserta... hanya hmmmmmmm dan ketawa..
kata ust.. nah itu sudah jelas bahwa itu cinta nafsu!
kalo kalian berani memutuskan pacar kalian maka kalian telah memilih cinta sejati dan jangan takut Allah akan mengganti dengan yang lebih baik :)
PERCAYA itu!

inget juga "wanita yang baik2 untuk laki2 yang baik dan sebaliknya" Q.S. 24:26

moga kita bisa menjaga pandangan dan hati kita :)

-----------------------semoga bermanfaat----------------------

wallahu a'lam bishowab.


Surat Cinta dari CEO Padang Pasir



picture taken from google
Berbagi sedikit ilmu setelah mengikuti Talkshow yang bertemakan "Surat Cinta dari CEO Padang Pasir" dengan Pembicara Irfan Amalee -beliau ini adalah CEO Mizan, pemenang IYCE (International Young Creative Entrepreneur) untuk kategori communication, dan penggagas&direktur PEACE GENERATION PROGRAM- yang diadakan oleh Keluarga Muslim IM Telkom, Sabtu, 08 Mei 2010, jam 08.00 a.m. @Indigo Theater.. hehe (lengkap sudah, biar teringat kalo suatu saat aku baca lagi)


picture taken from google
Komentar untuk acaranya dulu ah,, subhanallah acaranya keren, manteb, tapi waktu yang disediakan dari panitia kurang lama untuk materi ini, rasanya beliau baru menyampaikan openingnya aja, belum sampe digali lebih dalem.. sayang sekali padahal bagus banget :(

Terus kenapa tema Talkshownya "Surat Cinta dari CEO Padang Pasir" ya?
hemm, mungkin karena panitia ingin pembicara mengupas perjalanan kesuksesan sang CEO Padang Pasir. siapa kah beliau?? yaa, beliau adalah suri teladan kita umat Islam, Nabi Muhammad saw. Beliau suri teladan dalam segala bidang kehidupan, dari agama sudah jelas, dari akhlaknya yang diibaratkan oleh Aisyah ra seperti Al Qur'an yang berjalan, dari politik yang merupakan pemimpin yg amanah, dari segi entrepreneurs beliau ini juga merupakan contoh yang paling baik.. dan dari bidang2 kehidupan yang lain.
Nah, disini akan dibahas bagaimana kesuksesan Nabi Muhammad menjadi seorang entrepreneur yg handal :)

Oke, sekarang aku akan menuliskan ringkasan materi dari pematerinya:


Gambar diatas itu, menggambarkan perjalanan kesuksesan Nabi Muhammad saw menjadi seoarang entrepreneur (moga keliatan ya).. :)

Terus, apa kunci sukses menjadi orang sukses???
1. Lingkungan
Nah, kita harus memiliki lingkungan yang kondusif/ mendukung kita buat sukses.
"semua orang sukses dikelilingi orang-orang sukses."
Contohnya, Nabi Muhammad itu sukses juga dikelilingi oleh orang-orang yang sukses. Dulu beliau diajak pamannya berdagang ke Syiria dari situlah beliau belajar berdagang, kemudian beliau didukung oleh istri beliau, Khadijah ra yang juga merupakan seorang entrepreneur dan sebelum menjadi suaminya bekerja dgn Khadijah ra. Disamping itu, kakek beliau juga salah satu pemimpin yang tidak pernah korupsi di jaman itu, sehingga tidak akan susah bagi beliau untuk mengembangkan kariernya. Dan ketika beliau hijrah ke Madinah, orang-orang Madinah juga membuka tangan lebar dan tidak susah untuk melebarkan kesuksesan disana, karena mereka tau bahwa beliau adalah cucu dari pemimpin Madinah yang jujur dan berwibawa, itu merupakan salah satu peluang melebarkan kesuksesan. Walaupun kita tau bahwa kesuksesan beliau tidak berasal dari kakek/ neneknya yang merupakan pemimpin pada saat itu. tapi itu merupakan salah satu hal yang mendukung bagi beliau.

2. sepuluh ribu jam
Kalo mau sukses seperti Nabi Muhammad memang harus memulai dari 10.000 jam efektif :)
Beliau saja memulai kesuksesan menjadi seoarnag entrepreneur saat usia 12 tahun.
sudahkah kita memulainya??
ayoo SEMANGAT!!!

yaaahh,, materinya cuma itu aja..
yaaahh,, hanya dua trik karena waktu udah habis..
yaaahh,, masih pengen lagii..
yaaahhh...yaahh...
tapi Alhamdulillah, udah dapet ilmu yang insyAllah bermanfaat.. :)
*special thank buat adek2ku di GAMUS udah menyelenggarakan acara ini.. :)

--------------------semoga bermanfaat-------------------------

wallahu a'lam bishowab

Saturday, May 1, 2010

Muhasabah An Nafs

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. al-Hasyr (59) : 18

Muhasabbah An Nafs atau Instropeksi Diri

Instropeksi diri ini PENTING nih bagi diri kita, banyak-banyak berMuhasabah akan membuat kita semakin dekat dengan Allah, semakin tau bahwa kita ini mamang sangat kecil dihadapan-Nya.

Ada dua jenis Muhasabah:
1. Muhasabah Jiwa sebelum beramal -->mengikhlaskan niat kita untuk beramal
2. Muhasabah Jiwa setelah beramal --> mengulang/ memperbaharui niat

Kaidah dari kita berMuhasabah
1. Menyingkap aib-aib dari diri sendiri
2. Akan mengetahui hak Allah atasnya
3. Menjadi sebab diangkatnya cobaan dan ujian
4. Menjadi penyebab lapang dada dan kebaikan dan megutamakan yang kekal daripada yang fana'
5. Kesempatan memperbaiki antar hati dan hubungan antar sodara
6. Penyebab pintu taubat dan maghfiroh
7. Penyebab hilangnya sifat munafik

Wasilah-wasilah Muhasabah An Nafs:
a. Mewujudkan dasar-dasar syuro dengan dasar kebaikan
b. Meminta nasihat dan menasihati orang lain
c. Mewujudkan teman akrab dan orang-orang sholeh dan tidak terpana pada orang yang suka memuji
d. Hendaknya orang merenung, mengingat-ingat, mencari kekurangan dan kelebihan
e. Membaca kitab Allah dan mentadaburi
f. Mempelajari shirah Nabi, Sahabat, Salafush Sholih untuk mengambil pelajaran
g. Duduk, berkumpul dengan sahabat yang saleh, meminta nasihat.

---semoga bermanfaat---