sami'na wa atho'na

hemm..

tiba-tiba ngeliat foto beliau2 ini, air mata juga ga bisa ditahan..

tes..tes.. (hiks.. miss u so much ibu&bpk)

*ga lebay kan?? :D

Ibu&bapak adalah orang yang senantiasa mendoakan dan mendukung aku di setiap hembusan nafasnya.

Beliau2 adalah orang pertama yang menguatkan aku ketika aku terjatuh dan saat semua orang tidak membantuku.

Beliau2 adalah orang pertama yang bisa menghapus airmataku saat semua orang mengacuhkanku.

Beliau2 adalah orang pertama yang memberiku selamat atas keberhasilanku.

Beliau..beliau.. adalah pahlawan aku..

Dan teringat pembicaraan kita di suatu pagi..

"Nul,, bla..bla..bla.." (maaf kata2nya ga bisa dipublish.red)

Saat itu, aku menganggap pembicaraan kita itu hanya yaa, sekadar mengungkapkan semua (cerita2 saja) seperti biasa. Tapi, setelah aku pikir2 lagi dan berulang2,, kata2 dan wejangan beliau2 ini semakin merasuk ke relung hati dan pikiran.. hehe

Padahal biasanya aku cuek tapi tetap melaksanakan kalau misalnya mereka memerintahkan sesuatu.

hemm..

what's wrong??

ada yang salah dengan saia?? ato dengan mereka??

tapi... tapi...

Dua hari aku memikirkan pembicaraan kita di pagi itu. And that's a point!!!

Aku mengerti sekarang,, aku menyadarinya sekarang..

ternyata mereka memang sangat..sangat.. menyayangiku.. lebih dari yang aku bayangkan..

Hingga mereka sangat memperhatikan hal-hal yang sangat kecil, hal-hal yang belum sempet terpikirkan olehku, hal-hal untuk masa depanku, semua hal untuk kebaikan, kebahagiaan, kesuksesan aku dunia dan akhirat..

Aku mencoba kembali mencerna kata2 mereka.. Dan apa salahnya untuk dicoba, apa salahnya??

hmm..

sami'na wa atho'na Pak, Ibu..

selama hal2 tsb tidak melanggar syariat

aku tidak mau jadi anak durhaka

insya Allah itu jalan terbaik :)

Ya Rabb,, ampunilah dosa kedua orangtuaku dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi aku waktu kecil.. aamiin