Bener juga yaa.. Lika-liku itu justru yang harus dilewati dan juga dinikmati. Jangan ngeluh!
Aku selalu mikir ini mikir itu, logika yang maju terus. Kata temen "ah kun, kamu jangan kebanyakan mikir, coba raba hatimu dulu."
Kalau aku bertanya ke hatiku sekali lagi maka akan terjadi kegalauan dahsyat. Akan terjadi pergulatan sengit antara logika dan nurani kembali, and you know.... i hate it.
Kalau sudah seperti itu biasanya aku akan membiarkannya mengalir begitu saja dan menunggu ke mana dia bermuara. Tapi, apakah untuk yang satu ini aku akan tetap membiarkannya seperti itu kembali (?)
No comments:
Post a Comment