Tuesday, August 7, 2012

Tentang Hijab Part 2

Assalamu'alaykum wr wb.........

Kembali lagi dengan saya, si...siapa yaaah :D
Saya akan share kembali kultwit dari ust. @felixsiauw yang masih berhubungan dengan HIJAB. Simaaaak yaaa temaaaans, insyaAllah sangat berguna :)

01. seringkali dalam taat, anggapan manusia dijadikan alasan | dalam maksiat, anggapan manusia malah dijadikan pembenaran
02. "yuk, kita taati Allah dengan berhijab!" | "wah, kata orang sy nggak pantas kenakanhijab, terlihat tua, terlihat lusuh, bla-bla-bla.."
03. "kok kamu malah pacaran sih? kan maksiat?" | "ah, itu anak kyai juga pacaran, itu anak pak haji malah 2x ganti pacar! bla-bla-bla"
04. 
padahal anggapan dan pembenaran dari manusia nilainya nol besar | tak berarti sedikitpun disisi Allah
05. bolehlah kami ceritakan kisah hari kiamat seperti yg didedahkan Al-Qur'an | saat yg diikuti karena maksiat berlepas dari yg mengikuti
06. '"yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya" (QS 2:166)
07. "dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali" (QS 2:166)
08. "dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: "seandainya kami dapat kembali (ke dunia),.. >>
09. >> ..pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami" (QS 2:167)
10. "demikian Allah perlihatkan amal perbuatan mereka jadi sesalan; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka" (QS 2: 167)
11. Al-Qur'an nyatakan kepada kita kisah manusia yang hanya mengikut buta (taqlid buta) kepada seseorang yg sesat karena menyembah berhala
12. karena ada orang-orang yang megikuti pendapat seseorang tanpa ilmu, jadi pembenarannya untuk membangkang perintah-Nya
13. pada hari kiamat, orang yang dijadikan legitimasi ini justru meninggalkan pengikut2nya, karena dia pun sulit dengan dirinya sendiri
14. maka Allah menutupnya dengan kata 'penyesalan' | sesal bagi yg diikuti, dan sesal bagi yang diikuti | semuanya buruk
15. kita hidup karena Allah izinkan, dan kita mati bila Allah inginkan | kenapa masih peduli anggapan manusia yg tiada hidup-matikan?
16. 1000 orang bilang hijab itu tak pantas bagimu, perintah Allah tiada bergeser | penuhi kewajibanmu, urusan hisab mereka biarlah Allah
17. tidak berhijab karena alasan anggapan manusia? | di hari akhir dia tiada tanggungjawab atasmu, engkau pun ikut dihisab
18. satu Muslimah berhijab yg kau anggap buruk akhlak kau jadikan alasan hijab itu jelek | ribuan Muslimah baik hijabnya tak jadi perhatian
19. bila satu contoh buruk jadi alasan abaikan hijab | seharusnya satu contoh baik juga bisa jadi alasan kenakan hijab kan?
20. mari periksa hati | jangan-jangan kita memang lebih pintar menilik kesalahan yg belum tentu daripada kebaikan yang sudah pasti
21. teringat senjata orang yang salah untuk menutupi kesalahannya dengan "blame the victim" | marah duluan, salahkan korban
22. "untuk apa hijab kalau akhlaknya jelek! untuk apa hijab kalau nggak bisa jaga mulut!" | yg bilang begini pasti blm berhijab
23. untuk tutupi kekurangannya yang belum berhijab | dia coba cari salahkan yang lain untuk bertanggung jawab
24. atau cari legitimasi yang lain, "wajah sy nggak cocok kerudung" "sy nggak pantes dihijab" "sy udah takdirnya buka aurat" (=_=)a
25. jurus terakhir, legitimasi pake kata "mendingan" | "mendingan hijab tapi akhlak buruk atau nggak hijab tapi baek?" bla-bla-bla
26. jadi Muslim atau Muslimah itu jangan pikir minimalis, harusnya mikirnya | "mendingan hijab baek atau nggak hijab dan nggak baek?"
27. tapi ya silahkan, kalau masih mau buat banyak alasan | selama lidah masih bisa bersilat | sebelum satu hari badan yg katakan kebenaran
28. "bahkan (tubuh) manusia itu bersaksi atas dirinya sendiri, meskipun dia (manusia) mengemukakan alasan-alasannya" (QS 75:14-15)
29. ingat selalu, satu hari dimana tiada kawan sedia menemani | tiada kawan yang mau dijadikan jaminan atau tanggungan
30. pada hari itu, berharaplah tubuh jadi saksi | katakan pada Allah bahwa dia telah ditutupi sempurna karena asma Allah.

No comments:

Post a Comment